Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota
sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda
pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya
berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi adalah
salah satu konsep dasar dari matematika dan
setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi",
"pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator"
biasanya dipakai secara sinonim.
Anggota himpunan yang dipetakan dapat
berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas
adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh sebuah fungsi dengan
domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan
suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih besar. Dalam
hal ini kita dapat menulis f(5)=10.
Notasi
Untuk mendefinisikan fungsi dapat
digunakan notasi berikut.
f : A -> B
Dengan demikian kita telah
mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A kepada B.
Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f yang memetakan dua
himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah
terungkapkan dengan baik. Maka kita dapat menggunakan notasi lain.
atau
f(x) = x2
Fungsi sebagai relasi
Sebuah fungsi f dapat dimengerti sebagai
relasi antara dua himpunan, dengan unsur pertama hanya dipakai sekali dalam
relasi tersebut.
Domain dan Kodomain
Pada diagram di atas, X merupakan domain
dari fungsi f, Y merupakan kodomain
Domain adalah daerah asal, kodomain
adalah daerah kawan, sedangkan range adalah daerah hasil
Sifat-sifat fungsi
- · Fungsi injektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu
atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama
dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2
maka f(a1) sama dengan f(a2).
- · Fungsi surjektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada
atau fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk sembarang b dalam kodomain B
terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan
kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).
- · Fungsi bijektif
Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi
bijektif jika dan hanya jika untuk sebarang b dalam kodomain B terdapat tepat
satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak ada anggota A yang tidak
terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif
dan surjektif.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_%28matematika%29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar