Kamis, 26 Desember 2013

Manusia dan Tanggung Jawab

Pengertian Tanggung Jawab

            Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jaawab dan menanggung akibatnya.
            Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
            Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab kareana manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia menciptakan keseimbangan, keserasian, keselarasan antara sesama manusia dan antara manusia dan lingkungan.
            Tanggung jawab adalah cirri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu dditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Macam – Macam Tanggung Jawab

            Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri dan atau keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapai manulisa lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia dengan hubungan yang dibuatnya. Atas dasar itu, dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
            Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian dapat memecahkan masalah – masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Manusia pada dasarnya adalah makhluk bermoral dan juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat, perasaan, dan angan – angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan – angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dan dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan baik disengaja maupun tidak.

b. Tanggung jawab terhadap keluarga
            Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak – anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawabjuga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.

c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
            Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang mempunya tanggung jawab yang sama dengan anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Sehingga wajar jika segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

d. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
            Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku, manusia terikat oleh norma – norma atau aturan – aturan yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
            Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia memiliki tanggung jawab langsung kepada Tuhannya. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman – hukuman Tuhan yang dituangkan dalamberbagai kitab suci memlalu berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keras pun manusia masih juga menghiraukan, maka Tuhan akan memberikan balasannya. Sebab dengan mengabaikan perintah – perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.

Contoh Kasus :
JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pelaku perampokan minimarket diringkus petugas Subdit Resmob Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Bekasi Kabupaten. Ketiga pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda, yakni di Depok, Cibubur, dan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Memang kami sudah berhasil menangkap tiga pelakunya, mereka ini melakukan aksi perampokan di minimarket," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto, Kamis (26/12/2013).

Heru mengatakan, kini ketiga pelaku masih dalam pengembangan dan diperiksa intensif termasuk juga mengorek informasi terkait pelaku lainnya yang masih dalam perburuan.

Dalam kurun waktu empat hari (17 Desember sampai 20 Desember 2013) terjadi sembilan kali aksi perampokan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yakni di Kabupaten Bekasi dan Depok, Jawa Barat.

Tanggapan :
            Manusia harus selalu bertanggung jawab akan setiap perbuatannya. Perbuatan yang tidak baik tentu saja harus dipertanggung jawabkan dan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Oleh karena itu manusia harus senantiasa melakukan perbuatan yang baik agat terhindar dari hukuman – hukuman yang dapat memberatkan dirinya sendiri.

Sumber :
Muchji, Achmad, Nugroho, Widyo. 1994. Ilmu Budaya Dasar. Gunadarma.Jakarta.
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/12/26/1028413/Tiga.Perampok.Minimarket.Tertangkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar